TNI AU. Asisten Logistik (Aslog) Kasau, Marsekal Muda TNI Dr. T.B.H Age Wirakaksono, S.I.P., M.A., memberikan kuliah umum kepada Taruna Akademi Angkatan Udara (Karbol) di Gedung Sabang Merauke, Ksatrian AAU, Jumat (18/10/2024). Kuliah ini membahas secara komprehensif mengenai peran strategis logistik dalam mendukung operasional TNI Angkatan Udara (TNI AU).
Dalam sambutannya, Gubernur AAU Marsda TNI Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, M.M., MDS., menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Aslog Kasau untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai logistik TNI AU kepada para Karbol.
"Kuliah umum ini menjadi kesempatan berharga bagi para Taruna untuk memahami pentingnya logistik dalam operasional militer, serta tantangan yang dihadapi dalam manajemen logistik modern," ungkap Gubernur AAU.
Sementara itu, dalam penyampaiannya, Aslog Kasau Marsekal Muda TNI Dr. T.B.H Age Wiraksono menjelaskan bahwa logistik merupakan salah satu elemen kunci dalam rantai suplai militer, yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, serta pengendalian pengadaan dan distribusi barang secara efektif dan efisien.
Aslog Kasau menegaskan bahwa manajemen logistik yang baik menjadi pondasi dalam memastikan tersedianya dukungan yang diperlukan untuk operasional TNI AU.
“Logistik TNI AU bukan hanya tentang pengadaan dan distribusi, namun juga mencakup seluruh siklus logistik yang meliputi perencanaan, pengadaan, penyimpanan, distribusi, pemeliharaan, hingga penghapusan material,” jelasnya.
Aslog Kasau juga merinci fungsi staf umum logistik yang mencakup pembinaan logistik serta dukungan logistik di berbagai bidang, seperti perencanaan logistik, pengelolaan material bekal umum, material aeronautika, pengadaan peralatan komunikasi dan elektronik (komlek), fasilitas konstruksi (faskon), hingga penatausahaan.
"Pengelolaan logistik yang efektif akan mendukung operasional TNI AU secara optimal," tegasnya.
Aslog Kasau berharap, dengan pemahaman yang mendalam tentang logistik, para Taruna AAU dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam karier militer mereka di masa depan, serta siap menghadapi berbagai tantangan dalam mengelola logistik militer yang semakin kompleks.
