TNI AU. Komandan Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Marsma TNI Feri Yunaldi, S.E., M.Han., memberikan pembekalan kepada kelompok C Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) LII Sesko TNI TA. 2024 yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Dalam Negeri di Provinsi Riau. Pembekalan dilaksanakan di Ruang Nakula Gedung VIP Pandawa, Lanud Roesmin Nurjadin. Rabu (7/8/2024).
Hari ini Pasis Dikreg LII Sesko TNI TA. 2024 yang sedang melaksanakan KKDN di Provinsi Riau dibagi menjadi tiga kelompok, kelompok A melaksanakan kajian di Pemkot Dumai, kelompok B mendapat pembekalan dari Danlanal Dumai, serta Kelompok C yang terdiri dari 21 Pasis mendapatkan pembekalan dari Komandan Lanud Roesmin Nurjadin.
Dalam pengantarnya, Komandan Sesko TNI Marsekal Madya TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr.(Han)., melalui sambutan tertulis yang dibacakan Dirkersamik Sesko TNI Marsma TNI Semri Bija, S.E., mengatakan KKDN adalah bagian dari manajemen pertahanan negara dimana Pasis melakukan pengkajian penataan wilayah pertahanan yang mampu menghadapi potensi ancaman.
“Kajian yang dilakukan ini diharapkan menghasilkan suatu naskah yang bermanfaat bagi daerah tentang penataan wilayah pertahanan sebagai sumbang saran kepada satuan komando wilayah untuk menunjang sistem pertahanan negara.” Lanjut Dirkersamik Sesko TNI membacakan sambutan Dansesko TNI.
Lebih lanjut Dansesko TNI mengatakan melalui KKDN ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan kepada Pasis secara maksimal tentang penataan wilayah yang bersinergi antara pemangku kepentingan daerah dalam merencanakan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dikaitkan dengan kepentingan penataan wilayah pertahanan guna mengantisipasi potensi ancaman yang datang dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Sementara itu Danlanud Roesmin Nurjadin dalam pembekalannya didahului dengan menyampaikan visi, misi, dan tugas dari Lanud Roesmin Nurjadin sebagai satu-satunya Lanud tipe A yang memiliki Skadron pesawat tempur di Pulau Sumatera.
“Lanud Roesmin Nurjadin memiliki alutsista terdiri dari pesawat F-16 C/D dan Hawk 100/200. Pesawat F-16 dapat menjangkau sampai Laut Natuna Utara untuk melaksanakan operasi”jelas Danlanud Roesmin Nurjadin dalam pembekalannya.
Selanjutnya Danlanud menyampaikan bahwa dalam menjaga profesionelisme personel dan satuan, Lanud Roesmin Nurjadin melaksanakan latihan secara berjenjang mulai dari latihan tingkat Lanud, latihan Koopsud I, Latihan tingkat TNI AU atau Angkasa Yudha, Latgab TNI, serta Latihan bersama dengan negara lain.
Sesuai dengan tujuan KKDN Pasis Dikreg LII Sesko TNI, Danlanud Roesmin Nurjadin juga menyampaikan beberapa potensi ancaman militer dan juga ancaman non militer dalam hal ini potensi ancaman dari bencana alam. “Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan, terjadi pada tahun 1997, 2015, dan 2019. Pada tahun tersebut, Lanud Roesmin Nurjadin sebagai satgas udara bekerja sama dengan BNPB melaksanakan posko penanggulangan bencana alam Karhutla, kegiatan ini juga kita laksanakan saat ini,” jelas Danlanud Roesmin Nurjadin.
Selain itu Danlanud Roesmin Nurjadin juga menyebutkan dengan posisi Indonesia di kawasan Ring Of Fire menjadikannya rentan akan kejadian gempa bumi dan aktivitas vulkanik, yang mengharuskan Lanud Roesmin Nurjadin siap siaga dan memiliki rencana tanggap darurat dalam menghadapi bencana tersebut.
Sebagai penutup Danlanud Roesmin Nurjadin menyampaikan pembekalan terkait penataan wilayah pertahanan dari aspek dirgantara, dimana untuk menghadapi potensi ancaman, perlu adanya penataan yang efektif dalam wilayah pertahanan aspek udara, guna meningkatkan kesiapsiagaan dan keamanan.
Usai menerima pembekalan dari Danlanud Roesmin Nurjadin, para Pasis Dikreg LII Sesko TNI melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi Skadron Udara 12 dan Skadron Udara 16.
