Pengunjung Website
Hari Ini: 50,139
Minggu Ini: 154,022
Bulan Ini: 1,655,686
|
Jumlah Pengunjung: 10,520,076

Danlanud Sut Sambut Kedatangan Kepala BNPB : Lanud SUT Siap Dukung Upaya Gulben di wilayah Sumbar

TNI AU. Danlanud Sutan Sjahrir (SUT) Kolonel Nav Sani Salman Nuryadin dengan penuh kehormatan menyambut kedatangan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI Suharyanto, S.Sos., M.M, di Lanud Sutan Sjahrir, Padang. Kedatangan Kepala BNPB tersebut merupakan bagian dari kunjungan kerja resmi ke Provinsi Sumatera Barat, khususnya dalam rangka memantau kesiapan dan penanggulangan bencana di wilayah Kepulauan Mentawai.

Turut mendampingi Kepala BNPB dalam kunjungan ini adalah Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat Bapak Dr. Ir. Audy Joinaldy, S.Pt., M.Sc., M.M., M.IP., IPM, ASEAN.Eng., Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono, S.I.K., S.H., M.H., dan  Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo. 

Rombongan ini berangkat dari Lanud Sutan Sjahrir menuju Kepulauan Mentawai menggunakan pesawat Grand Caravan C208B/PK-DPI, dengan Capt. Pilot Nizar Syahputra. Penerbangan ini merupakan misi charter flight by Alkonost Aviasi Indonesia.

Kunjungan kerja ini dilakukan untuk meninjau langsung kondisi di lapangan dan memastikan kesiapan daerah, khususnya di Kepulauan Mentawai dalam menghadapi potensi bencana yang ada. 

Danlanud Sut berterima kasih terhadap kunjungan Kepala BNPB dan rombongan, serta menyatakan kesiapan Lanud Sutan Sjahrir untuk terus mendukung upaya penanggulangan bencana di wilayah Sumatera Barat, terutama dalam dukungan operasi penerbangan.

"Kami siap bersinergi dengan seluruh pihak terkait dalam rangka memberikan bantuan serta dukungan penuh terhadap penanggulangan bencana di wilayah Sumatera Barat, khususnya Kepulauan Mentawai," ujar Danlanud SUT.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara BNPB, pemerintah daerah, serta seluruh instansi terkait lainnya dalam rangka mitigasi bencana dan memastikan keselamatan masyarakat di wilayah Sumatera Barat, terutama di daerah-daerah yang memiliki potensi bencana tinggi seperti Kepulauan Mentawai.