Pengunjung Website
Hari Ini: 50,139
Minggu Ini: 154,022
Bulan Ini: 1,655,686
|
Jumlah Pengunjung: 10,520,076

Danseskoau Pimpin Kuliah Kerja Iptek Pasis Seskoau Angkatan 61 di BSSN RI

TNI AU.  SESKOAU-LEMBANG.   Dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang transformasi keamanan siber berbasis Artificial Intelligence (AI) di era digital, para Perwira Siswa (Pasis) Seskoau Angkatan ke-61 Tahun Pelajaran 2024, yang dipimpin oleh Danseskoau Marsma TNI Eding Sungkana, S.A.B., M.Tr. (Han)., melaksanakan Kuliah Kerja Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (KK Iptek) di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia (RI), Depok, Jawa Barat, pada Rabu (11/9/2024).

Danseskoau dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan kuliah kerja ini merupakan bagian penting dari kurikulum pendidikan Seskoau, dengan tujuan untuk memperoleh data dan informasi yang akurat terkait kebijakan, pengembangan organisasi, penerapan teknologi, infrastruktur, serta pembinaan sumber daya manusia yang diperlukan untuk mendukung pertahanan siber di lingkungan TNI.

“Kunjungan di BSSN ini saya berharap mampu memberikan wawasan yang lebih dalam bagi para Pasis untuk menghadapi tantangan keamanan siber yang semakin kompleks di era teknologi modern berbasis AI,” ujar Danseskoau Marsma TNI Eding Sungkana.

Beliau juga menegaskan bahwa akses yang ada di BSSN ini akan sangat berguna bagi para Pasis dalam menyusun naskah yang akan dipresentasikan pada lokakarya di bulan Oktober mendatang.

Sementara itu, Sekretaris Utama BSSN, Bapak Y.B. Susilo Wibowo, S.E, M.M., yang menerima kunjungan tersebut, menjelaskan bahwa BSSN terus berinovasi dalam pemanfaatan teknologi AI untuk meningkatkan kemampuan prediktif dalam mendeteksi ancaman, mengidentifikasi pola serangan, serta merespons serangan secara proaktif. Dengan AI, proses identifikasi ancaman yang sebelumnya mengandalkan tenaga manusia dapat diotomatisasi, sehingga respons terhadap ancaman menjadi lebih cepat dan tepat.

"BSSN tidak hanya harus memahami, tetapi juga menguasai berbagai perkembangan teknologi, khususnya yang berperan penting dalam keamanan siber. Kecerdasan buatan kini menjadi kunci transformasi keamanan siber di seluruh dunia," tambahnya.

Sekretaris Utama BSSN juga menekankan bahwa dalam konteks pertahanan nasional, AI memberikan kemampuan baru yang sebelumnya tidak mungkin dicapai dengan metode konvensional. Dengan AI, ancaman dapat diidentifikasi dan ditindaklanjuti secara lebih cepat melalui analisis data secara real-time.

“Saya berharap para Pasis Seskoau dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendalami penerapan teknologi AI dalam pertahanan dan keamanan nasional, serta memahami peran strategis BSSN dalam menjaga kedaulatan siber Indonesia,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kakordos Seskoau Marsma TNI Dr. Ir. Muhammad Zuhdizul, M.T., CIQaR., serta para pejabat dosen dan Patun Seskoau, serta pejabat dari BSSN.