Pengunjung Website
Hari Ini: 50,573
Minggu Ini: 154,438
Bulan Ini: 1,656,102
|
Jumlah Pengunjung: 10,520,492

Dua Pesawat Tempur Republic of Singapore Air Force (RSAF) Landing di Lanud Roesmin Nurjadin

TNI AU.   Dua pesawat tempur F-16 milik Republic of Singapore Air Force (RSAF) mendarat dengan mulus di Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, pada Rabu (11/9/2024). Kedatangan kedua pesawat ini merupakan bagian dari rangkaian latihan Bilateral Fighter Interaction (BFI) antara TNI Angkatan Udara dan RSAF. Latihan ini berlangsung dari tanggal 9 hingga 13 September 2024, dengan Lanud Roesmin Nurjadin sebagai pusat kegiatan yang bertujuan memperkuat hubungan kerja sama dan kemampuan tempur kedua negara.

Mewakili Danlanud Roesmin Nurjadin, Danwing Udara 6 Kolonel Pnb Adhi Safarul Akbar, yang juga bertindak sebagai Exercise Director dalam latihan BFI kali ini menyambut kedatangan kedua pesawat tempur F-16 RSAF tersebut. Dalam penyambutannya, Danwing didampingi oleh Pabandya Kersamil Paband III Lat Sopsau, Letkol Pnb Fahrur Rozi. Dalam kesempatan tersebut, Danwing mengucapkan selamat datang kepada rombongan RSAF yang dipimpin oleh Letkol Jason Lau. "Semoga Anda dan tim menikmati suasana di Pekanbaru selama latihan berlangsung," ujarnya.

Latihan Bilateral Fighter Interaction ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama operasional di udara antara kedua angkatan udara. Latihan BFI 02/24 ini mengikutsertakan pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 3 dan Skadron Udara 14 Lanud Iswahyudi, serta Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin. RSAF, sebagai mitra dalam latihan ini, juga mengerahkan pesawat tempur F-16 mereka untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai skenario latihan yang telah disiapkan.

Danwing Udara 6 menambahkan, latihan bersama ini tidak hanya berfokus pada taktik pertempuran udara, tetapi juga menjadi ajang pertukaran ilmu dan pengalaman antara TNI AU dan RSAF. Ia menyatakan bahwa kolaborasi ini penting untuk meningkatkan kemampuan taktis kedua belah pihak dalam menghadapi berbagai ancaman potensial di kawasan regional.

Latihan BFI yang dilakukan secara rutin ini menunjukkan komitmen bersama antara TNI AU dan RSAF dalam menjaga stabilitas keamanan kawasan. Melalui latihan ini, diharapkan hubungan antara kedua angkatan udara semakin erat, dan kemampuan tempur di udara semakin matang dalam menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi di masa mendatang.

Dengan adanya latihan ini, TNI AU dan RSAF juga berharap dapat memperkuat sinergi antar negara tetangga di Asia Tenggara dalam menghadapi tantangan pertahanan bersama, sekaligus meningkatkan kesiapan operasional pesawat tempur di udara.