TNI AU. Jakarta, Dissurpotrudau. Melaksanakan acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H/2024 M sesuai Surat Telegram Panglima TNI Nomor: ST/7/2024 tanggal 9 Januari 2024 tentang Isra dan Miraj Nabi Muhammad SAW. Menindaklanjuti hal tersebut Kadissurpotrudau Marsma TNI Ardhi Tjahjoko mengadakan peringatan yang bertempat di Musala Al Amin dengan mengundang penceramah Ustadz H. Muhammad Afifudin, S.TH.I., yang di hadiri seluruh pejabat, personel militer dan PNS Dissurpotrudau, serta Ketua PIA AG Ranting 03-01 Dissurpotrudau Gabungan Mabesau beserta Staf, Senin (12/02).
Kadissurpotrudau dalam sambutannya mengatakan bahwa perayaan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW adalah upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan bagi prajurit yaitu dengan memaknai serta mendalami, menghayati, dan mengamalkan hakikat makna peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dalam pelaksanaan tugas, kewajiban mengabdi kepada bangsa dan bernegara. Perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam menerima perintah ibadah dalam peristiwa Isra Mi’raj merupakan bentuk pembinaan mental dan siraman rohani bagi personel dan keluarga besar Dissurpotrudau, serta sebagai bentuk perwujudan dari rasa cinta kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dalam menjalankan perintah ibadah kepada Allah SWT melalui peristiwa Isra Miraj, demikian disampaikan dalam sambutannya.
Momentum Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW menjadi bentuk aktualisasi pemaknaan dan introspeksi, diharapkan menjadi penambah semangat dalam ibadah maupun menjalani kedinasan sebagai prajurit dan PNS TNI AU guna kemaslahatan bagi bangsa dan negara, lanjutnya.
Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H/2024 M ini mengambil tema “Aktualisasi nilai-nilai memperingati Isra Miraj dan pengamalan Ibadah ditengah terpaan digitalisasi”. Dalam ceramahnya, Ustadz H. Muhammad Afifudin S.TH.I menyampaikan sebagai umat Nabi Muhammad SAW peristiwa Isra dan Mi’raj diharapkan menjadi ajang dalam memperkuat keimanan, keilmuan dan tekad dalam mendirikan ibadah sholat serta meningkatkan etos kerja kita, menata diri dan generasi di era digital dalam pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia melalui TNI Angkatan Udara serta menjadi muslim yang taat, kuat, dan senantiasa menebar manfaat. Kegiatan di tutup dengan doa, memohon kepada Allah SWT agar semua keluarga besar personil Dissurpotrudau khususnya, umumnya keluarga besar TNI Angkatan Udara, Bangsa dan Negara di berikan kekuatan , kesehatan, keselamatan serta perlindungan Allah SWT.
