TNI AU. Yogyakarta. Kursus Pendidikan Standardisasi Penerbang Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) Angkatan ke-1 secara resmi ditutup oleh Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Setiawan, S.E., mewakili Dankodiklatau Marsdya TNI Dr. Arif Mustofa, M.M., CGRE., melalui upacara penutupan di Wisma Adisutjipto, Lanud Adisutjipto, Senin (18/11/2024).
Dankodiklatau dalam sambutannya yang dibacakan oleh Danlanud mengatakan kepada para mantan siswa, ilmu pengetahuan yang telah didapat dalam pendidikan ini dapat dijadikan motivasi dan bekal dalam pelaksanaan tugas di kesatuan, sehingga harapan menjadi SDM yang adaptif, modern, profesional, unggul, dan humanis dapat tercapai.
Selanjutnya Dankodikalatau mengharapkan para mantan siswa dapat meningkatkan profesionalisme dan skill sebagai penerbang PTTA dengan terus belajar dan berlatih, serta memiliki jiwa airmanship yang tinggi. “Belajarlah dari perang modern saat ini, maka penggunaan pesawat terbang tanpa awak sangatlah efektif dan menentukan keberhasilan dalam memenangkan pertempuran,” ujar Dankodiklatau.
Sebelum mengakhiri sambutannya Dankodiklatau menyampaikan ucapan terima kasih kepada Danlanud Adisutjipto beserta seluruh staf, para instruktur dan pembina serta semua pihak, baik yang terkait langsung maupun tidak langsung sehingga kursus standardisasi penerbang PTTA tahun 2024 dapat terlaksana dengan baik.
Pendidikan Standardisasi Penerbang PTTA ini sendiri diikuti 5 perwira penerbang dan berlangsung selama kurang lebih 3 bulan yang terbagi dalam dua tahap yaitu Bina Kelas dan Bina Terbang.
Turut hadir dalam upacara penutupan diantaranya Waka RSPAU dr. S. Hardjolukito, pejabat Mabesau, para Kepala Dinas, Komandan Satuan, serta perwira Lanud Adisutjipto baik secara tatap muka maupun online.