TNI AU. Lombok. Setelah berlangsung selama empat hari, Open Tournament Paralayang Piala Panglima TNI dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI resmi ditutup oleh Panglima Komando Operasi Udara II Marsda TNI Dr. Budhi Achmadi, M.Sc., pada Minggu sore di Bukit Sky Lancing, Desa Mekar Sari, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/10/2024).

Turnamen ini diikuti oleh 149 peserta dari berbagai kategori, termasuk atlet senior, junior, dan personel TNI/Polri, serta dihadiri lebih dari 400 tamu undangan.

Hari keempat turnamen dimulai dengan perlombaan paralayang diikuti oleh Fun Fly, sebelum acara penutupan resmi pada sore harinya. Acara ditutup oleh Pangkoopsud II yang dalam sambutannya membacakan amanat Panglima TNI menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia atas suksesnya penyelenggaraan turnamen ini. Ia juga menekankan pentingnya semangat kompetisi dan latihan berkelanjutan bagi para atlet.

"Turnamen ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga wadah untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, serta meningkatkan kecintaan terhadap olahraga dirgantara," ujar Pangkoopsud II.

Selain kejuaraan paralayang, rangkaian acara juga dimeriahkan oleh berbagai kegiatan pendukung seperti lomba peresean, perlombaan untuk siswa-siswi sekitar, serta lomba fotografi yang menitikberatkan pada tema olahraga dirgantara.

Adapun Pemenang masing-masing peringat 1 Kategori Paralayang, katergori Senior Putra Joni Efendi, Senior Putri Susana Dwi Cahyanti, Junior Putra Rafli Ilham Maulana, Junior Putri Marsely Febiola, TNI/Polri Yuda Maisa Putra. Sementara Pemenang Kategori Fotografi Profesional Kuta Lombok Photography dan Amatir Amat Baok.

Acara ini diakhiri dengan pembagian hadiah kepada para pemenang. Turnamen paralayang yang digelar dalam rangka HUT ke-79 TNI ini sukses sebagai ajang kompetisi olahraga dirgantara sekaligus sebagai sarana mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat setempat.

Hadir pada kesempatan tersebut, Dankosek II, Danrem 162/WB, Danlantamal VII Kupang, Danlanud ZAM, Irwasda Polda NTB, Danlanal Mataram, Kabinda NTB, Ketua KONI Pusat, para pejabat Koopsud II, dan para pejabat Forkopimda NTB.