Pengunjung Website
Hari Ini: 3,361
Minggu Ini: 156,317
Bulan Ini: 1,701,080
|
Jumlah Pengunjung: 12,914,844

Panglima TNI: Karena Rakyat Adalah Ibu Kandung TNI

TNI AU. Jayapura. Kepala Dinas Personel (Kadispers) Lanud Silas Papare Kolonel Adm Ridwan Syaparudhin, S.E., M.Si., bertindak sebagai Inspektur upacara bendera 17-an bulan Oktober, bertempat di Lapangan Apel Lanud Silas Papare, Kamis (17/10/2024). 

Panglima Tentara Nasional Indonesia (Panglima TNI) Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., dalam amanatnya yang dibacakan Kadispers Lanud Spr, Panglima TNI menyampaikan terimakasih kepada seluruh personel, yang terlibat pada peringatan HUT ke-79 TNI, baik sebagai bagian dari kepanitiaan maupun sebagai peserta upacara dan pendukung dimanapun berada.

Lebih lanjut, Panglima TNI menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ada agenda politik nasional yang sangat menentukan kewibawaan pemerintah dan keberlanjutan pembangunan. Pada tanggal 20 Oktober ini akan dilaksanakan suksesi kepemimpinan nasional, berupa Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih.

TNI bersama Polri serta semua komponen masyarakat berkomitmen untuk mengamankan jalannya pelantikan tersebut dengan menjaga stabilitas serta memastikan proses transisi pemerintahan berjalan dengan tertib dan lancar.  Selain itu, pada bulan November akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Serentak di 37 Provinsi dan 508 Kabupaten dan Kota. 

"Saya ingatkan kembali bahwa TNI harus netral. Komitmen Netralitas TNI merupakan wujud nyata bahwa TNI tidak ingin kembali ke ranah politik praktis," tegas Panglima TNI. 

Di akhir amanatnya Panglima TNI memberikan beberapa hal untuk dipedomani antara lain, Tingkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral pengabdian kepada bangsa dan negara. Jaga soliditas dan kekompakan TNI dengan meningkatkan jiwa korsa dan kepedulian antar prajurit. Tingkatkan kemampuan deteksi dini dan cegah dini terhadap setiap potensi kerawanan dan ancaman guna menjamin terciptanya stabilitas nasional dan Perkuat hubungan TNI dengan rakyat karena Kemanunggalan TNI-Rakyat pada hakekatnya adalah kekuatan pertahanan nasional dalam menghadapi berbagai ancaman.