TNI AU. Kadispenau, Marsma TNI Ardi Syahri, S.T., M.M., M.MA., menjadi salah satu pembicara dalam The Military Flight Training Conference di Zhuhai, Republik Rakyat China yang dilaksanakan selama 2 hari, tanggal 9-10 November 2024.Konferensi ini bertujuan untuk meningkatkan pengembangan teknologi, pertukaran kerjasama, manajemen, mutu, dan efisiensi, serta penerbangan yang aman didalam pelatihan penerbangan militer.Pada hari I sesi pertama, konferensi berisi pembahasan tentang "Development and Exchange & Cooperation", Kadispenau sebagai Alumni Seskoau China tahun 2010-2011 diberikan kesempatan oleh Air Force Command College (AFCC) Beijing pada sesi ini dengan memberikan paparan yang berjudul "Prospect for Military Exchange and Cooperation Between the Two Air Forces of China and Indonesia".
Sesi ini dilaksanakan oleh 11 pemapar setelah dibuka oleh Deputy Commander of PLLAF, Lt. Gen. Jia Zhigang. Pada sesi II, tema yang diangkat adalah tentang "Management and Quality & Eficiency". Sesi ini dilaksanakan oleh 12 orang pemapar.Pada hari II, konferensi membahas tentang "Technology and Flight Safety". Sesi ini dilaksanakan oleh 10 pemapar dan ditutup oleh Senior Colonel Cao Long sebagai ketua panitia kegiatan."The Military Flight Training Conference" di Zhuhai, Republik Rakyat China merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh PLAAF (People's Liberation Army Air Force) dan diikuti oleh lebih dari 20 negara, ditambah perwakilan dari expert dari dalam negeri China, yang terkait dengan pelatihan penerbangan militer. Pada kegiatan ini, delegasi TNI AU diwakili oleh Kadispenau, Marsma TNI Ardi Syahri, S.T., M.M., M.MA.The Military Flight Training Conference di Zhuhai, Republik Rakyat China ditutup pada tanggal 11 November dan dilanjutkan dengan pembukaan "The 15th China International Air Show" pada tanggal 12-17 November 2024 di Zhuhai, Republik Rakyat China.