Letkol Nav Rudy Kurniawan, M.Han., S.E. Lahir di Surabaya, 13 Mei 1978 merupakan lulusan AAU tahun 2001. Menjadi siswa Sekolah Navigator (Seknav) pada tahun 2003. Sekkau tahun 2011. Seskoau tahun 2018. . Selanjutnya pada tanggal 16 September 2020 dilantik menjadi Komandan Lanud Iskandar (IKR) sampai sekarang.
Tugas Pokok Lanud Iskandar
VISI
MISI
Profil singkat Lanud Iskandar
Pangkalan TNI AU Iskandar adalah Pangkalan dibawah jajaran Koopsau II yang berpusat di Makasar. Pada awalnya Pangkalan Udara ini bernama Pangkalan Sabah Uyah dan merupakan Pangkalan Udara yang dibangun pada zaman penjajahan Belanda dan penjajahan Jepang. Pangkalan Udara ini berhasil direbut saat perang merebut kemerdekaan. Pangkalan Udara Iskandar didirikan pada tanggal 26 Juli 1956 dengan nama awal DETASEMEN AURI PANGKALAN BUN yang dipimpin oleh LMUS/CAPA M. Mangkin. Di era tahun 1969 Detasemen AURI Pangkalan Bun berubah nama menjadi Pangkalan TNI AU Iskandar. Adapun nama Iskandar diambil dari personel penerjunan pasukan payung pertama yaitu Bapak Sersan Udara Iskandar. Saat ini Pangkalan TNI AU Iskandar adalah Pangkalan TNI AU dengan status tipe “C” yang dipimpin oleh seorang komandan berpangkat Letnan Kolonel.
Posiai Lanud Iskandar berada di tengah tengah ibukota Kabupaten Kotawaringin Barat yaitu Pangkalan Bun yang merupakan daerah sejarah karena adanya kerajaan kutaringin yang sampai saat ini masih ada silsilah kerajaannya, adapun luas wilayah Pangkalan TNI AU Iskandar yang sesuai sertifikat tanah Pangkalan TNI AU Iskandar Nomor15.06.01.10.4.00039 tahun 1990 dengan Nomor KIB 50418000000001 adalah 3000,6 hektar.
Lahan seluas 3000,6 hektar ini diisi dengan adanya bangunan infrastuktur kantor dan perumahan, ada juga berdiri Bandara Komersial yaitu Bandara Iskandar yang dikelola oleh Ditjen Perhubungan Udara sesuai dengan surat persetujuan bersama antara Kepala Staf Angkatan Udara dengan Ditjen Perhubungan Udara Nomor Skep/29/IV/1990, Nomor Perjama/04/III/1990 tanggal 1 Maret 1990 tentang pengunaan sebagian areal tanah Pangkalan TNI Angkatan Udara Iskandar di Pangkalan Bun untuk pengembangan/pembangunan Badara Udara dan fasilitasnya dengan luas 40 hektar.